Minggu, 01 April 2012

Masalah yang dihadapi Lansia

            Saya sering mendengar kalimat “masa tua itu masa dimana orang kembali pada masa kanak-kanak” mengapa demikian? Mungkin karena banyak persamaan antara lansia dan balita. Mereka sama-sama membutuhkan perhatian yang lebih atau mungkin malah sering mencari perhatian dan ingin selalu diperhatikan. Mereka juga lebih sensitif, egosentris, dan ingin mendapatkan kasih sayang yang lebih dari orang-orang disekitarnya.

Sebenarnya hal-hal tersebut timbul karena ada beberapa masalah yang timbul ketika seseorang memasuki masa dewasa akhir atau yang biasa kita sebut lansia. Diantaranya adalah :

1.      Masalah kesehatan fisik



Menurunnya fungsi organ tubuh seperti penglihatan, pendengaran, daya ingat, metabolisme, dan fungsi organ lain akan menyebabkan keterbatasan aktivitas fisik dari lansia.

2.      Merasa kesepian



Mereka masih merasakan kesepian dan sedih jika anaknya sudah menikah. Merasa kehilangan sosok anak dan merasa ditinggalkan, hal tersebut biasanya menyebabkan lansia akan mencari perhatian kepada anaknya.

3.      Kekhawatiran akan kematian



Mengingat usia yang sudah semakin tua lansia akan semakin cemas akan datangnya kematian. Hal ini akan menyebabkan lansia menjadi sosok yang lebih religuis dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

4.      Pensiun 



Pensiun adalah dimana seseorang dapat mengalokasikan waktu untuk menikmati hidupnya. Tetapi jika seseorang tidak mempersiapkan masa ini dengan baik akan menyebabkan orang tersebut depresi.

            Mengingat masalah-masalah yang dialami lansia seperti diatas bisa dimengerti jika lansia akan menjadi sosok yang selalu ingin dimengerti dan membutuhkan kasih sayang. Jika ada diantara kalian yang sedang atau mungkin akan menghadapi orang tua yang memasuki masa dewasa akhir, sebaiknya berilah mereka perhatian yang lebih dari biasanya.

"Tidak ada yang dapat melebihi kasih sayang orang tua terhadap kita, maka sempatkanlah ucapkan terimakasih dan sayang kita kepada mereka. Sesungguhnya seburuk apapun kamu mereka akan selalu memaafkan. “

Sumber :
papalia, E. Diane. 2009 . human development . Jakarta : salemba humanika
Ibnugroho, Alviko. 2011 . Pensiun : ketika keputusan menjadi keberkahan. Jakarta : integra

7 komentar:

  1. nantinya kita semua yang muda-muda juga ngerasain jadi lansia.
    hmm, kyk gmn yah?...hehe

    BalasHapus
  2. semoga masa lansia w nanti bisa menyenangkan sama seperti masa kecil w dahulu. amien :)

    BalasHapus
  3. ho'o,, emak anne barusan crita'' tntg masa depan, dy mw'a pas tua dalam keadaan tenang, kagak mw ngurusin apa'', eha malahan ada ibu'' nyerocos, eh ibu'' mah kl udh tua tetep aja pembantu (resek bet dah ntuh mak''), bete.

    BalasHapus
  4. wah suka nih pembahasan kaya gini,. kalo boleh menambahkan sedikit pesan untuk kita semua,. "jangan pernah menitipkan orang tua mu di panti jompo!! rawat lah beliau seperti beliau merawat kita semua :D"

    BalasHapus
  5. jaga kondisi jantung kita agar tetap sehat tetap Fit sampai masa tua nanti....

    BalasHapus